Senin, 17 Januari 2011

Materi perkuliahan pertemuan 9: Makna dan Kedudukan Pembukaan UUD 1945

Materi perkuliahan pertemuan 9: Makna dan Kedudukan Pembukaan UUD 1945
(Bahan ini hanyalah sketsa-sketsa kecil untuk merangsang ingatan dan kreatifitas intelektual mahasiswa)

  1. UUD 1945 merupakan hukum dasar (konstitusi) tertulis Negara RI yang berisi ketentuan-ketentuan pokok penyelenggaraan negara.

  1. Pembukaan UUD 1945 merupakan bagian dari hukum tertulis yang berisi kaidah, filsafat pokok/fundamental bernegara. Pembukaan memuat asas kerohanian/spiritual Negara, asas politik dan tujuan Negara, serta sumber hukum tertinggi perundang-undangan Negara.

  1. Kedudukan pembukaan:
    1. sebagai pernyataan kemerdekaan yang terperinci
    2. merupakan bagian UUD 1945 dan sebagai sumber hukum tertinggi
    3. pembukaan tidak dapat diubah selamanya

  1. Makna setiap alinea pembukaan
    1. Alinea 1:
a.       dalil objektif bahwa kemerdekaan itu hak segala bangsa
b.      semangat perjuangan kemerdekaan
    1. alinea 2:
a.       perjuangan telah mencapai puncak
b.      momentum puncak ini dimanfaatkan untuk menyatakan kemerdekaan
c.       kemerdekaan sejati ialah terwujudnya masyarakat adil makmur
    1. alinea 3:
a.       motivasi ketuhanan dan pengukuhan kemerdekaan
b.      pengakuan keimanan dan peran serta Tuhan YME
    1. alinea 4:
a.       merumuskan 4 tujuan bangsa
b.      Indonesia Negara hukum
c.       Pemerintahan berdasarkan kedaulatan rakyat
d.      Memuat norma dasar/ideology pancasila

  1. Pokok pikiran pembukaan:
    1. pokok pikiran 1: Negara melindungi segenap bangsa ….
    2. pokok pikiran 2: Negara mewujudkan keadilan ….
    3. pokok pikiran 3: Negara berkedaulatan rakyat ….
    4. pokok pikiran 4: Negara berdasarkan Ketuhanan YME

  1. Hubungan pembukaan dengan batang tubuh UUD
Pembukaan memuat asas kerohanian/kebatinan Negara yang masih bersifat normatif atau kaidah-kaidah ideal abstrak, sementara itu batang tubuh mengoperasionalkannya ke dalam jabaran-jabaran yang lebih konkrit.















      Materi perkuliahan pertemuan 10 :Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi
       (Bahan ini hanyalah sketsa-sketsa kecil untuk merangsang ingatan dan kreatifitas intelektual mahasiswa)

  1. Hakikat demokrasi: demos: rakyat, dan kratein: pemerintahan
Ungkapan paling terkenal arti hakiki demokrasi adalah pemerintahan dari, oleh dan untuk rakyat.
Di manapun pengertian demokrasi pastilah rakyat pemegang kedaulatan yang sesungguhnya dalam negara.
  1. Demokratisasi: merupakan suatu proses atau usaha-usaha mewujudkan kehidupan demokratis dalam Negara-bangsa (nation-state)
      
  1. Demokrasi di Indonesia
a. Landasan demokrasi Indonesia:
    1. Secara ideologis/idiil landasan demokrasi Indonesia adalah pancasila pada sila: Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
    2. Secara konstitusional/hukum dasar berlandas kepada UUD 1945 Pasal 1 ayat 2: Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar.

       b. Prinsip-prinsip demokrasi Indonesia:
    1. Kedaulatan di tangan rakyat
          2. Pengakuan dan perlindungan terhadap HAM
          3. Pemerintahan berdasar hokum (konstitusi)
          4. Peradilan bebas tidak memihak
          5. Adanya Parpol dan Orsospol
          6. Pemilu yang demokratis

  1. Sistem politik demokrasi
a. Sistem adalah satu kesatuan yang utuh dari unsur-unsur yang bersatu.
b. Politik di sini sebagai segala proses penentuan tujuan-tujuan umum kenegaraan dan
    pelaksanaannya oleh masyarakat dan pemerintahan
c. Sistem politik  berarti perihal kehidupan politik masyarakat (infrastruktur politik) dengan politik
    pemerintah (suprastruktur politik) sehingga membentuk struktur politik nasional dalam satu kesatuan
d. Sistem politik demokrasi adalah system politik yang memelihara keseimbangan antara konflik
    dan konsensus baik antar masyarakat maupun masyarakat dengan Negara. 
e. Sistem politik demokrasi Indonesia adalah demokrasi yang dijiwai pancasila. Aspek-aspeknya sebagai    
    berikut:
    1. aspek formal, menyangkut proses penunjukan wakil rakyat melalui pemilu
    2. aspek material, menyangkut pengakuan harkat dan martabat manusia, bukan hanya sebagai objek politik tetapi juga subjek (pelaku) politik
    3. aspek normative, menyangkut norma dan segala peraturan sebagai pembimbing dalam pencapaian tujuan kenegaraan
    4. aspek optatif, menyangkut pencapaian tujuan Negara, seperti terciptanya Negara hokum, kesejehteraan (walfare state), dan Negara kebudayaan/masyarakat madani (culture state)
    5. aspek organisasi, yaitu peranan organisasi sebagai wadah yang harus cocok dengan tujuan kenegaraan pancasila
    6. aspek kejiwaan demokrasi pancasila, yaitu “semangat” menyelenggarakan Negara supaya sesuai dengan kehendak UUD 1945

  1. Pendidikan demokrasi
- Pendidikan demokrasi harus diarahkan kepada terciptanya masyarakat madani atau masyarakat yang
   kehidupannya penuh dengan nilai-nilai keadaban (beradab)
- Pendidikan demokrasi harus dilakukan oleh segenap komponen bangsa terutama oleh para elit
   kepentingan Negara, seperti pejabat, tokoh masyarakat, parpol, LSM, media masa, dan orsospol
- Pendidikan politik harus disertai nilai moral, kejujuran, dan tanggung jawab yang teguh, memntingkan
   kehidupan Negara, alih-alih kepentingan individu, kelompok, atau sektarian semata

1 komentar:

  1. Rules of Baccarat - Febcasino
    For the same 샌즈카지노 reason the casino game is called a casino game, the game is played for a real money play 바카라 or for fun, so that you know how 제왕카지노 to play the game.

    BalasHapus